Senin, 09 April 2012

Ibu, Engkau Wanita Mulia

Betapa hebat menjadi wanita. Lembut, penuh kasih, dilindungi, dihormati dan dihargai. Kehadirannya diperlukan oleh setiap manusia di semua peringkat usia. Sebagai anak dia menyenangkan. Sebagai saudara, dia menenteramkan. Sebagai isteri, dia menginspirasi. Sebagai ibu, dia pendidik ulung dan sebagai  teman, dia dikenal sebagai penasihat yang ikhlas. ter inspirasi dari (status di fb q)hehehehe….
Di sebalik kekurangannya dari sisi akal dan agama, dalam banyak situasi, wanitalah pemeran utama di belakang layar. Baik pendidikan yang diterimanya, baiklah pula pengaruh yang dibawanya.
Boleh dikatakan, wanita adalah penentu jatuh atau tegaknya pria. Malah dalam banyak kisah dari seluruh dunia , dialah yang membangunkan pria, memberikan motivasi dan buah fikiran yang tak dapat ditepikan.
Dalam sebuah keluarga, posisi paling penting adalah sebagai isteri, karena dialah orang yang paling dekat dan paling mengerti suaminya. Di sinilah letaknya makna pasangan kehidupan, yang setia menjadi sayap suami dalam keadaan suaminya hadir dan sewaktu ketiadaannya. Bersungguh-sungguh berusaha membantu secara hakiki dan maknawi dalam mencapai cita-cita hidup mulia atau mati syahid.
Pahlawan sebenarnya dalam keluarga adalah ibu kita. Ibu adalah wanita yang mulia karena ibu melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita. “Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah”. Arti dari peribahasa tersebut adalah kasih sayang yang diberikan seorang ibu kepada anaknya tidak akan pernah hilang dan tiada batasnya. Setelah sembilan bulan ibu mengandung kita dalam rahimnya, ibu memertaruhkan nyawanya saat melahirkan kita. Dan perjuangannya tidak berhenti sampai disitu karena ibu memiliki tugas berat lainnya yaitu membesarkan dan mendidik kita hingga dewasa. Jasa seorang ibu tidak ternilai harganya dan semuanya dilakukan dengan senang hati tanpa mengharapkan imbalan, seperti dalam lagu Kasih Ibu berikut.
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya
Menyinari dunia

memang benar adanya lagu anak anak tersebut. jasanya yang telah dia berikan kepada kita tidak sebanding dengan apa yang kita berikan. Ibu tidak mengharapkan imbalan yang lebih atas perjuangan yang telah dia lakukan untuk kita, beliau hanya harapkan jika kelak anak2 nya bisa hidup lebih sejahtera. 
Hormatilah dia, sebelum engkau menghormati orang lain. Sayangilah dia sebelum engkau menyayangi manusia lain. dan muliakan lah dia sebelum engkau memuliakan orang lain. Saya sangat miris sekali jika melihat anak yang tidak mematuhi ibu nya, bahkan membantah atau pun membentak kepada ibunya. Dalam hati seorang ibu mungkin dia berkata "Ya Tuhan, ampunilah dosa dosa anakku, ....." Seandainya beliau tahu ketika anaknya masih kecil dan kelak sudah besar akan seperti ini, mungkin dia memilih untuk tidak melahirkan nya ke dunia.
Doa seorang ibu sangatlah mustajab, jadi selalu lah minta doa ibu sebelum kita hendak melakukan sesuatu. Ridho nya Tuhan tergantung ridho dari seorang ibu, jadi hormatilah dia, sayangi dia, dan muliakan dia.
semoga artikel ini bisa bermanfaat..
saya, Bahruddien..:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar